Jika ada satu perusahaan yang mengubah fenomena jejaring sosial abad ke-21 menjadi sapi perah, itu pasti Zynga. Perusahaan game sosial yang berbasis di San Francisco telah memanfaatkan jangkauan sosial Facebook bersama dengan jangkauan pasar Android dan iPhone untuk menjadi perusahaan senilai $ 1,1 miliar dari pengembangan game online. Gim-gim paling populer seperti FarmVille dan CitiVille, bersama dengan ChefVille dan Zynga Poker baru-baru ini dimainkan oleh sekitar 265 juta gamer sosial online per Januari 2013. Sekitar 80% dari pendapatannya berasal dari Facebook.

Masalah dunia nyata + Pelajaran Pemasaran

Tapi tidak semua Sdtoto saja dengan Zynga. Setelah mulai diperdagangkan di NASDAQ pada Desember 2011 dengan IPO $ 10 per saham, harga saham Zynga telah anjlok hingga mencapai $ 2 per saham pada 2012. Tampaknya investor menjadi berhati-hati tentang model bisnis perusahaan yang goyah karena pendapatannya gagal memenuhi analis perkiraan sejak kuartal ke-2 tahun 2012.

Jadi apa yang salah dan pelajaran pemasaran apa dari Zynga yang bisa kita dapatkan dari ini? Pertama, sekarang tampak bahwa game sosial memiliki faktor retensi cairan dan pendek di mana gamer kasual segera kehilangan minat dalam permainan. Pemain di Farmville-nya telah berkurang oleh jutaan setiap bulan. Penelitian telah menunjukkan bahwa permainan sosial hanya mempertahankan 38% pengguna mereka setelah satu bulan dan 14% sebelum bulan ke-6. Ini membuatnya penting bagi perusahaan game sosial seperti Zynga untuk memperkenalkan game baru tanpa harus berhenti. Memang, strategi Zynga adalah menempatkan lebih banyak judul game untuk menangkap mereka yang meninggalkan game yang lebih tua. Perusahaan ini telah menjadi Pacman yang menelan pengembang game sosial kecil. Sayangnya, investor tidak terkesan. Sementara judul game sosial yang lebih baru dan mungkin lebih menarik dapat menjanjikan lebih banyak pasar,

Tapi mungkin masalah yang paling serius adalah Zynga tidak memiliki saluran distribusi utamanya – Facebook. Tidak memiliki platform yang digunakan pelanggan untuk memainkan gimnya telah membuat Zynga berada pada posisi yang tidak menguntungkan dalam jangka panjang. Ini pada belas kasihan pemimpin jaringan sosial. Hubungan yang kacau antara Zynga dan Facebook sudah dikenal luas. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada Zynga setelah kontraknya dengan Facebook berakhir sebulan dari sekarang. Mungkin agak terlambat dalam permainan bahwa Zynga telah membuat kehadiran game dengan situs jejaring sosial lainnya seperti Google+. Menyebarkan otot permainan daring di lebih banyak situs jejaring sosial adalah sesuatu yang seharusnya dilakukan sebelumnya. Karena itu, Zynga telah menempatkan hampir semua telur pepatahnya dalam satu keranjang. Itu seperti hanya memiliki satu toko untuk menjual produk Anda.

Membuka jalan dari game online ke perjudian

Salah satu area di mana Zynga telah membuat dampak yang signifikan adalah di dunia judi online. Zynga’s Poker mungkin hanya permainan di mana Anda membeli banyak uang palsu dengan uang sungguhan secara online. Tapi ini telah menarik perhatian para gembong judi online serius yang telah berjuang selama bertahun-tahun untuk membuat lebih banyak orang berjudi online. 30 juta pemain poker online setiap bulan bukanlah sesuatu yang dapat mereka abaikan. Apa yang dilakukan Zynga yang tidak mereka lakukan? Ini media sosial. Penjudi online gagal memanfaatkan pasar yang siap pakai. Jika dan ketika Kongres AS akhirnya mendapatkan tindakan bersama untuk hukum iGambling online yang komprehensif, hanya diperlukan Zynga untuk mengganti uang palsu permainan Poker-nya dengan uang asli untuk menjadi raja bukit dalam perjudian online.